Metode Musyawarah Kelas

SMP IT AL-GHIFARI menerapkan Metode Musyawarah Kelas (MMK) dalam pembelajaran di kelas. Metode ini menjadikan peserta didik sebagai pelaku utama dalam pembelajaran. Dalam metode ini, peserta didik diberi kesempatan untuk melatih rasa percaya diri dan kemampuan berbicara di depan umum. Metode musyawarah kelas ini dilakukan dalam kegiatan apersepsi di setiap pembelajaran. Pada saat metode ini berlangsung, peserta didik mengulang dan menguatkan kembali materi pada pertemuan sebelumnya. Kegiatan ini dilakukan untuk menjembatani materi sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari.

Dalam metode musyarawah kelas dikenal istilah Rois dan Rois Am. Rois adalah pemimpin pembelajaran yang menguasai mata pelajaran tertentu. Semua mata pelajaran memiliki Rois tersendiri yang dipilih dari peserta didik yang memiliki pemahaman lebih dalam mata pelajaran tersebut. Rois Am adalah pemimpin pembelajaran yang menguasai hampir semua mata pelajaran. Rois Am bertugas mendampingi dan membimbing Rois dalam setiap pembelajaran. Hampir semua peserta didik diberi kesempatan untuk menjadi Rois, sehingga peserta didik terlatih kemampuan berbicara di depan umum dan lebih menguatkan pemahaman yang dimilikinya.

Diharapkan dengan metode musyawarah ini pemahaman peserta didik menjadi lebih kuat dan kemampuan berkomunikasi serta berkolaborasi peserta didik menjadi lebih terlatih. Selain itu, dengan metode ini diharapkan pula peserta didik dapat memahami tata cara dan adab dalam bermusyawarah yang dapat diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat.